Penerjemah Resmi
by Translation Transfer
7 Lagu Barat Populer Tahun 90an – Tahun 90an adalah masa keemasan bagi beberapa musisi penghasil lagu terbaik dunia. Pada era 90an juga kerap melahirkan talenta-talenta di bidang musik dan hiburan yang bisa dikatakan top dunia. Sebut saja musisi dan grup legendaris seperti Elton John, Elvis Presley, Westlife, ABBA, Bon Jovi, Michael Jackson, The Beetles, Queen, Take That, Skeeter Davis, Backstreet Boys, Air Supply, dan masih banyak lagi.
Banyak anak muda zaman sekarang yang mulai kembali meranah kembali ke tahun 90an baik dari selera musik, hiburan atau gaya berpakaian. Hal ini tidak lain dan tidak bukan adalah gaya ala tahun 90an sangat sederhana tapi tetap menawan. Tahun 90an juga menandai dimulainya selera musik yang monoton tetapi tidak membuat bosan. Banyak lagu tahun 90an yang dirilis ke pasaran dan langsung booming.
Sebut saja Westlife, sebuah boyband dari Irlandia yang beranggotakan Shane Filan, Brian McFadden, Kian Egan, Nicky Byrne, dan Mark Feehily. Westlife terbentuk pada tanggal 3 Juli 1998 silam dan hampir semua lagu yang mereka ciptakan enak didengar dan tidak terkesan berlebihan.
Baca juga: 7 Dampak Serius Pemanis Buatan bagi Kesehatan: Risiko Pembekuan Darah yang Jarang Diketahui dan Rekomendasi Film Thailand | 7 Judul yang Wajib Ditonton
Lagu-lagu barat tahun 90an sangat digandrungi tak hanya pada masa keemasannya, tetapi juga di zaman sekarang. Ada beberapa alasan mengapa lagu-lagu era 90an masih tetap digandrungi hingga sekarang.
Alasan yang pertama mengapa banyak lagu tahun 90an yang kembali booming di era modern adalah untuk alasan nostalgia dan membawa kembali perasaan di era itu. Nostalgia adalah perasaan rindu yang berlebihan atau melankolis terhadap masa lalu atau kondisi yang tidak bisa diperbaiki kembali. Banyak dari lagu-lagu ini yang mengembalikan pendengar ke masa-masa tertentu dalam hidup mereka, baik itu kenangan masa remaja, momen spesial ataupun masa yang membuat orang ingin kembali mengulangnya, karena sejatinya lagu dapat membawakan suasana emosional tertentu.
Lagu tahun 90an memiliki lirik yang penuh dengan makna dan emosi. Sebut saja lagu-lagu grunge yang banyak mengangkat isu personal atau sosial, sementara lagu pop menceritakan tentang cinta dan persahabatan, Ciri khas dari lagu tahun 90an adalah liriknya yang relevan dan membekas id hati para pendengarnya.
Tahun 90an menjadi tonggak awal untuk pengenanalan gaya berpakaian yan nyentrik dan berbeda sehingga artis-artis di era ini kerap memberikan pengaruh yang lumayan berdampak ke era generasi yang hidup di zamannya.
Selain memiliki lirik yang bermakna dalam dan emosional, tipikal lagu era 90an adalah tidak memiliki instrumen yang terlalu mengganggu pendengar. Kualitas musik yang baik ini juga diiringi dengan konsistensi mereka dalam memproduksi musik secara berkala an berkualitas tinggi.
Baca lainnya: Membedah 5 Alasan Scopus Menjadi Tolok Ukur Kualitas Jurnal dan Self Reward vs Self Indulgence: Perbedaan dan Manfaatnya bagi Kesehatan Mental
Dibalik kepopulerannya beberapa dekade, lagu tahun 90an memberi dampak yang signifikan terhadap perkembangan musik di era setelahnya.
Tahun 90an banyak melahirkan genre seperti grunge, alternative rock, R&B kontemporer, hip-hop yang lebih eksplisit, dan pop dance, yang masih menjadi inspirasi bagi artis modern. Banyak musisi masa kini, seperti Billie Eilish dan Post Malone, menggabungkan elemen dari genre 90an ini dalam musik mereka, menciptakan nuansa yang familiar tetapi tetap segar.
Produksi musik di era 90an sering lebih sederhana dan organik dibandingkan musik 80an yang penuh dengan efek elektronik. Gaya ini memberikan pengaruh besar pada musik masa kini, di mana beberapa artis menghindari efek suara yang terlalu diproses, memilih suara yang lebih alami. Misalnya, band indie dan alternatif masa kini sering menggunakan gaya produksi minimalis dan akustik untuk menciptakan suasana yang lebih intim dan otentik.
Tren nostalgia yang kuat dalam musik modern memanfaatkan pengaruh era 90an. Banyak artis menggunakan tema atau teknik yang mengingatkan pada masa itu, dari nada synth pop hingga lirik yang reflektif. Lagu-lagu masa kini sering membawa elemen nostalgia untuk menarik pendengar yang tumbuh di era 90an, sambil menarik generasi baru yang tertarik pada sound vintage.
Baca juga: Review & Makna Film The Wild Robot: Ketika Teknologi Bertemu Alam dan Javanese Language Warisan Budaya yang Patut Dilestarikan
“Nothing’s Gonna Change My Love for You” adalah lagu balada romantis yang ditulis oleh Gerry Goffin dan Michael Masser. Lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh penyanyi Amerika George Benson pada tahun 1984, namun versi yang paling populer dibawakan oleh Glenn Medeiros pada tahun 1987. Liriknya yang penuh perasaan mengungkapkan komitmen dan cinta yang tak tergoyahkan, di mana penyanyi berjanji bahwa tidak ada yang akan mengubah perasaannya, meskipun ada banyak rintangan di jalan mereka.
Lagu ini menjadi hit internasional dan populer di banyak negara, termasuk Eropa dan Asia. Dengan melodi yang lembut dan lirik yang menyentuh, lagu ini terus menjadi favorit sepanjang masa dan sering digunakan dalam acara pernikahan atau momen-momen romantis.
Kamu bisa langsung mendengarkan Nothing’s Going to Change My Love For You ini di sini.
“Dancing Queen” adalah lagu ikonis dari grup pop asal Swedia, ABBA, yang dirilis pada tahun 1976. Dengan melodi yang ceria dan irama disko yang memikat, lagu ini mengisahkan tentang seorang gadis muda yang menikmati malam dengan penuh kebebasan dan kegembiraan di lantai dansa.
Lagu ini dikenal karena aura energinya yang optimis dan memiliki lirik yang menggugah semangat, menggambarkan kegembiraan menjadi “ratu dansa” untuk satu malam. “Dancing Queen” segera menjadi hit internasional dan merupakan salah satu lagu ABBA yang paling dikenal di seluruh dunia. Lagu ini terus disukai lintas generasi, menjadi anthem disko yang tak lekang oleh waktu, dan kerap hadir di berbagai acara serta pesta dansa.
Dengarkan lagu Dancing Queen di sini.
“It’s My Life” adalah lagu rock yang dipopulerkan oleh Bon Jovi dan dirilis pada tahun 2000 sebagai bagian dari album Crush. Lagu ini langsung menjadi anthem bagi mereka yang ingin hidup dengan cara mereka sendiri, dengan lirik yang kuat tentang keberanian, kemandirian, dan tekad untuk menjalani hidup sepenuhnya tanpa takut menghadapi tantangan.
Dikenal dengan suara khas vokalis Jon Bon Jovi dan beat yang energik, lagu ini menyampaikan pesan bahwa hidup adalah milik kita sendiri, dan kita harus menjalaninya sesuai keinginan kita. “It’s My Life” menjadi sangat populer dan dinikmati di seluruh dunia, sering dianggap sebagai salah satu lagu ikonik Bon Jovi dan simbol keberanian bagi banyak pendengarnya.
Dengarkan lagu It’s My Life di sini.
“Patience” adalah lagu pop rock dari band Inggris Take That, yang dirilis pada tahun 2006 sebagai single utama dari album Beautiful World. Lagu ini menandai kembalinya Take That setelah lama hiatus dan mengisahkan tentang pentingnya bersabar dalam menghadapi situasi sulit, terutama dalam hal cinta dan hubungan yang rumit.
Dengan lirik yang reflektif dan melodi yang menyentuh, “Patience” berhasil meraih perhatian luas, memenangkan penghargaan dan menduduki puncak tangga lagu di Inggris. Lagu ini menjadi simbol kebangkitan Take That dan tetap menjadi salah satu karya ikonik mereka, mencerminkan kedewasaan dalam musik dan tema yang relevan bagi pendengarnya.
Dengarkan lagu Patience di sini.
“Goodbye” adalah lagu balada penuh emosi dari duo soft rock Australia, Air Supply, yang dirilis pada tahun 1993. Lagu ini mengisahkan tentang perpisahan yang sulit dan perasaan sedih ketika harus merelakan seseorang yang dicintai, meskipun cinta itu masih ada. Dengan lirik yang menyentuh dan melodi yang lembut, “Goodbye” menangkap rasa kehilangan dan perpisahan yang dalam.
Lagu ini sangat disukai karena liriknya yang puitis dan kemampuan Air Supply menyampaikan emosi secara mendalam melalui vokal khas mereka. “Goodbye” menjadi salah satu balada populer dari Air Supply dan terus dikenang sebagai lagu yang mengiringi momen-momen emosional bagi banyak pendengarnya.
Dengarkan lagu Goodbye di sini.
“All I Wanna Do Is Make Love to You” adalah lagu rock balada yang dinyanyikan oleh band Amerika, Heart, yang dirilis pada tahun 1990. Lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang bertemu dengan seorang pria dalam perjalanan dan merasakan ketertarikan yang kuat. Meskipun ia hanya ingin berhubungan secara fisik untuk satu malam, liriknya juga mencerminkan kerinduan untuk cinta dan koneksi emosional yang lebih dalam.
Dengan vokal kuat Ann Wilson dan melodi yang memikat, lagu ini menjadi salah satu hits terbesar Heart. “All I Wanna Do Is Make Love to You” mendapat sambutan positif dan menduduki posisi tinggi di tangga lagu, serta terus dikenang sebagai salah satu balada rock ikonis dari tahun 90an.
Dengarkan lagu All I Wanna Do is Make Love di sini.
“Can’t Help Falling in Love” adalah lagu romantis yang dinyanyikan oleh Elvis Presley dan dirilis pada tahun 1961. Lagu ini menceritakan tentang perasaan cinta yang tak terelakkan, di mana penyanyi menyadari bahwa meskipun cinta itu penuh risiko, ia tidak bisa menahan perasaannya. Dengan melodi yang lembut dan lirik yang puitis, lagu ini mengekspresikan keindahan dan kerentanan yang datang dengan jatuh cinta.
Lagu ini menjadi salah satu karya paling terkenal Elvis dan telah dinyanyikan ulang oleh banyak artis lainnya. Dikenang sebagai balada yang timeless, “Can’t Help Falling in Love” terus menjadi favorit dalam acara pernikahan dan momen-momen romantis, serta mencerminkan kekuatan cinta yang universal.
Dengarkan lagu Can’t Help Falling In Love di sini.
Baca lainnya: Venom: The Last Dance | Akhir dari Venom? dan Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri 2025 | Intip Persyaratan dan Tahap Seleksi
Copyright © 2024 PT Pratama Transoftware Inti Bahasa All Rights Reserved. Kebijakan Privasi