Ingin Punya Istri Orang Hongkong? Administrasi yang Harus Disiapkan | Menikah dengan orang dari luar negeri, termasuk Warga Negara Hongkong, merupakan keputusan besar yang disertai dengan konsekuensi administratif dan legalitas yang tidak bisa dianggap sepele. Banyak pasangan Indonesia-Hongkong yang akhirnya tertunda menikah atau menghadapi kendala hukum hanya karena kurangnya persiapan administratif. Salah satu kunci keberhasilan dalam pernikahan lintas negara adalah memahami dan menyiapkan seluruh persyaratan dokumen secara benar, serta memastikan semua dokumen yang diperlukan telah diterjemahkan oleh Penerjemah Tersumpah agar diakui secara sah.
Melalui artikel ini, kami akan membahas secara mendetail mengenai dokumen yang harus disiapkan kedua belah pihak, prosedur administratif yang perlu dijalani, hingga hal-hal penting yang sering kali terlewat saat ingin menikahi orang Hongkong. Informasi ini penting bagi Anda yang serius ingin melangkah ke jenjang pernikahan dengan pasangan dari Hongkong.
Menikah dengan Istri Orang Hongkong: Apa Saja yang Dibutuhkan?
Proses menikah dengan orang Hongkong melibatkan dua negara dengan sistem hukum yang berbeda. Anda tidak bisa menyamakan proses ini dengan pernikahan biasa di dalam negeri. Maka dari itu, Anda perlu memahami dokumen apa saja yang diminta baik oleh pemerintah Indonesia maupun otoritas Hongkong.
Bagi pihak WNI, beberapa dokumen penting yang wajib disiapkan antara lain:
Akta Kelahiran Akta kelahiran harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa Mandarin, tergantung permintaan lembaga di Hongkong. Terjemahan ini wajib dilakukan oleh Penerjemah Tersumpah agar hasilnya diakui dan dilegalisasi oleh Kedutaan Besar atau KJRI di Hongkong.
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Digunakan sebagai bukti identitas resmi WNI dan status kewarganegaraan. Beberapa instansi meminta terjemahan tersumpah untuk memastikan data personal Anda dapat dipahami dan diakses oleh pihak Hongkong.
Kartu Keluarga (KK) Dokumen ini digunakan untuk menunjukkan struktur keluarga dan status lajang. Jika Anda sebelumnya menikah, informasi ini juga akan tercantum di KK dan harus dilengkapi dengan akta cerai atau akta kematian pasangan terdahulu jika Anda adalah duda atau janda.
Surat Keterangan Belum Menikah / CNI (Certificate of No Impediment) Surat ini menunjukkan bahwa Anda tidak sedang dalam ikatan pernikahan lain. Dikeluarkan oleh Disdukcapil atau KUA dan wajib diterjemahkan tersumpah jika ditujukan untuk keperluan luar negeri.
Paspor Sebagai dokumen resmi perjalanan dan identifikasi internasional, paspor Anda perlu diterjemahkan jika diminta oleh pihak berwenang Hongkong.
Bagi pihak WNA (pasangan dari Hongkong), dokumen yang biasanya diminta meliputi:
Paspor WNA Hongkong Paspor asli dan salinannya yang sah dan masih berlaku sebagai identitas utama.
Akta Lahir atau Birth Certificate Dokumen resmi kelahiran yang menunjukkan data personal dan orang tua dari pihak WNA.
Surat Pernyataan Tidak Terikat Pernikahan (Single Certificate) Surat ini dikeluarkan oleh pemerintah setempat di Hongkong yang menyatakan bahwa pasangan Anda tidak sedang menikah atau terikat hubungan hukum dengan orang lain.
Surat Persetujuan Menikah dari Orang Tua (jika masih di bawah usia tertentu) Di beberapa kasus, pihak otoritas Hongkong meminta surat persetujuan keluarga, terutama jika usia pasangan tergolong muda.
Administrasi Apa yang Perlu Dilakukan untuk Menikah dengan Istri Orang Hongkong?
Prosedur administrasi untuk menikah dengan orang Hongkong tergantung dari lokasi tempat pernikahan berlangsung: apakah dilakukan di Indonesia atau di Hongkong.
Jika pernikahan dilakukan di Indonesia, prosedur yang harus dilalui umumnya sebagai berikut:
Mengurus Surat Numpang Nikah untuk WNA Anda perlu membawa pasangan ke Kantor Urusan Agama (KUA) atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengurus surat numpang nikah. WNA perlu menyertakan dokumen lengkap seperti paspor, akta lahir, surat single certificate, dan surat keterangan dari kedutaan besar negaranya.
Melengkapi Dokumen WNI dan WNA dengan Terjemahan Resmi Semua dokumen berbahasa asing harus diterjemahkan menggunakan Jasa Translate resmi yang dilakukan oleh Penerjemah Tersumpah. Tanpa terjemahan resmi, proses pencatatan pernikahan Anda bisa tertunda atau ditolak.
Legalisasi Dokumen oleh Kemenkumham, Kemenlu, dan Kedutaan Besar Setelah diterjemahkan, dokumen biasanya memerlukan legalisasi berjenjang. Mulai dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), hingga Kedutaan Besar atau Konsulat negara pasangan Anda.
Melakukan Pencatatan Pernikahan Setelah upacara pernikahan dilaksanakan, proses pencatatan di kantor catatan sipil atau KUA menjadi tahap penting untuk memastikan bahwa pernikahan tersebut diakui secara sah di Indonesia dan dapat diajukan pencatatannya di negara pasangan Anda.
Hal-Hal yang Sering Terlewat Ketika Menikah dengan Istri Orang Hongkong
Banyak pasangan yang terlalu fokus pada pelaksanaan acara pernikahan dan justru melupakan aspek administrasi, padahal ini menjadi penentu keabsahan status perkawinan di mata hukum. Berikut beberapa hal yang sering diabaikan namun sangat krusial:
Mengabaikan Kewajiban Menerjemahkan Dokumen secara Tersumpah Terjemahan non-tersumpah atau hasil translate dari aplikasi seperti Google Translate sama sekali tidak diakui oleh pemerintah maupun lembaga hukum. Hanya Penerjemah Tersumpah yang hasilnya dapat digunakan untuk keperluan hukum dan pernikahan.
Tidak Konsisten dalam Ejaan Nama Salah ejaan nama pada akta kelahiran, paspor, atau surat keterangan bisa membuat aplikasi pernikahan Anda ditolak. Pastikan semua dokumen menunjukkan nama dan tanggal lahir yang sama persis.
Dokumen Kadaluarsa atau Tidak Dilegalisasi Beberapa dokumen seperti surat CNI memiliki masa berlaku terbatas. Pastikan semua dokumen Anda masih berlaku dan telah dilegalisasi sebelum diserahkan ke instansi terkait.
Tidak Memahami Sistem Hukum Dua Negara Perbedaan sistem hukum antara Indonesia dan Hongkong memengaruhi proses administratif yang harus ditempuh. Anda perlu memahami kedua aturan agar tidak tersesat dalam birokrasi.
Tidak Mengurus Pencatatan Pernikahan di Dua Negara Pernikahan di satu negara belum tentu otomatis diakui di negara lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mencatatkan pernikahan Anda di negara asal dan negara pasangan agar status perkawinan sah secara internasional.
Butuh Bantuan Penerjemahan Dokumen? Translation Transfer Siap Membantu
Jika Anda tidak ingin repot dan bingung dengan semua prosedur penerjemahan dokumen, Translation Transfer hadir untuk memberikan solusi cepat, resmi, dan legal. Kami menyediakan layanan:
Penerjemah Tersumpah Bersertifikat Kemenkumham
Proses 100% Online
Dokumen diterjemahkan dengan cap dan tanda tangan resmi
Layanan Express 1 Hari Jadi
Legalitas Lengkap untuk Pendaftaran Pernikahan di Dalam dan Luar Negeri
Kami telah membantu ratusan klien dalam menerjemahkan akta kelahiran, KTP, KK, paspor, surat CNI, akta cerai, dan dokumen lainnya untuk keperluan menikah dengan WNA, termasuk dari Hongkong.